Pemilihan Presiden Amerika 2024 Semakin Memanas

Pemilihan Presiden Amerika 2024 Semakin Memanas

Pemilihan Presiden Amerika 2024 Semakin Memanas – Wakil Presiden sekaligus kandidat calon presiden Amerika Serikat Kamala slot bet 100 Harris mengalahkan rivalnya, Donald Trump, dalam jajak pendapat terbaru. Berdasarkan survei Reuters/Ipsos yang rilis per Selasa , elektabilitas Harris mencapai 44 persen, unggul dua poin dari Trump dengan 42 persen. Survei Reuters/Ipsos dilakukan pada Senin dan Selasa, setelah pengumuman pengunduran diri Presiden petahana Joe Biden dalam pemilihan presiden (pilpres) AS pada Minggu (21/7). Survei ini memiliki Margin of Error (MoE) ±3 persen. Meski begitu, dalam survei lain yang juga dirilis pada Selasa, elektabilitas Harris tertinggal tipis dari Trump. Jajak pendapat PBS News/NPR/Marist yang dilakukan pada Senin menunjukkan Trump menang tipis dari Harris dengan 46 persen. Harris sementara itu memperoleh 45 persen. Berdasarkan survei tersebut, 87 persen warga AS menilai keputusan Biden mundur dari pencalonan adalah langkah tepat.

Harris telah mengantongi dukungan dari sebagian besar pejabat Demokrat, termasuk mantan ketua DPR Nancy Pelosi, pemimpin partai di Senat Chuck Schumer, dan pemimpin partai di DPR Hakeem Jeffries. Elektabilitas Harris yang meningkat secara dramatis telah mengubah poros pemilu AS terutama terhadap Partai Demokrat. Sebelumnya, banyak yang menyayangkan pencapresan Biden karena dinilai terlalu tua untuk kembali menjabat. Harris bisa saja mengukir sejarah pemilu AS sebagai perempuan kulit hitam dan seorang Amerika keturunan Asia pertama jika terpilih menjadi presiden. Partai Demokrat hingga kini belum mengumumkan slot resmi calon presiden dan wakil presiden mereka secara resmi. Pengumuman capres dan cawapres bakal dilakukan dalam Konvensi Nasional partai pada 19 Agustus mendatang. Sejauh ini, beberapa kandidat potensial yang bisa menjadi calon wakil presiden Harris antara lain Gubernur Kentucky Andy Beshear, Menteri Transportasi Pete Buttigieg, Gubernur Carolina Utara Roy Cooper, Senator Arizona Mark Kelly, Gubernur Illinois J.B. Pritzker, Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro, dan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer.

The Simpsons Meramal Kamala Haris di Pemilihan Presiden AS

Di dunia nyata, Harris berpotensi melawan Trump dalam pemilu pada November, jika Demokrat mengusung perempuan keturunan blasteran India itu. Penulis episode Bart to the Future, Dan Greaney, saat wawancara pada 2016 lalu mengatakan plot tersebut menjadi “peringatan bagi Amerika.” Prediksi-prediksi The Simpson soal situasi di AS sebelumnya ramai menjadi perbincangan karena kejadian di dunia nyata. Dalam “The Simpsons Movie,” Tom Hanks memerankan versi animasi dirinya sendiri, sambil bercanda bahwa “pemerintah AS telah kehilangan kredibilitas, jadi mereka meniru sebagian kredibilitas saya.”

Para penonton melihat kesamaan Hanks dengan karakter yang diperankan saat ia ditunjuk menjadi pembawa acara khusus pelantikan “Celebrating America.” Pada 2012, The Simpsons meramalkan elemen-elemen pertunjukan paruh waktu Super Bowl Lady Gaga pada 2017 , hingga ke pakaian slot bet 100 dia yang berkilau. Mereka juga meramalkan hasil episode kedua terakhir “Game of Thrones (GOT)” saat acara itu diparodikan pada 2017, dua tahun sebelum episode “GOT” tayang.

Dukungan untuk Kamala Haris Berdatangan dari Fans Taylor Swift

Para penggemar Taylor Swift alias Swifties di Amerika Serikat mulai merapatkan barisan untuk mendukung calon kandidat presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, di Pilpres AS 2024.
Hal itu terlihat dari pembuatan akun di media sosial X bernama @Swifties4Kamala yang muncul pada 22 Juli, atau sehari setelah Presiden Joe Biden mundur dari Pilpres AS 2024 dan mendukung Kamala Harris.

“Swifties for Harris adalah koalisi dari penggemar Taylor Swift yang berkomitmen untuk melindungi demokrasi bersejarah Amerika Serikat dengan bekerja sama untuk membantu memilih kandidat progresif di pemilihan lokal dan nasional, termasuk Wakil Presiden Kamala Harris untuk jadi presiden negara kita berikutnya,” tulis akun tersebut dalam pernyataannya. “Kami percaya Harris memiliki pengalaman, integritas, pengetahuan, dan stamina untuk mengalahkan Donald Trump dan memajukan Amerika Serikat menuju masa depan yang lebih berkembang dan inklusif,” lanjutnya. “Sebagai sebuah fandom, kami memiliki kekuatan untuk memperkuat dan menginspirasi sebuah generasi pemilih rajamahjong88 baru dan mendukung para pemilih yang sudah membuka jalan sebelum kami,” kata mereka. “Bersama, Swifties memiliki kekuatan untuk membantu memilih Wakil Presiden Harris sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47,” lanjutnya.

Exit mobile version